Pemilu telah usai, berbagai lembaga survei telah memberikan hasilnya. Sama seperti 2014, Prabowo kembali klaim jika dirinya memenangkan pemilihan.
Pada pemilu 2019 ini, publik kembali dibuat kembali pada nuansa pemilu 2014. Pilpres yang kembali mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto ini, kembali memanas. Hal tersebut lantaran pengumuman resmi dari KPU yang belum ada, namun Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto mengklaim bahwa dirinya memenangkan pemilihan presiden.
Mengingat Kembali Prabowo Subianto yang Memenangkan Dirinya
Pada Pilpres 2019 ini, seolah publik merasakan dejavu pada momen Pemilu 2014, yaitu ketika Prabowo Subianto melakukan sujud syukur usai pemungutan suara berlangsung. Jika mengingat suasana Pilpres 2014 silam, maka suasana yang tidak jauh berbeda akan dirasakan.
Hal yang berbeda pada Pilpres 2014 adalah cawapres yang
diusung masing-masing calon, Prabowo yang dulu didampingi Hatta Rajasa kini
didampingi Sandiaga Uno dan Joko Widodo
yang dulu didampingi Jusuf Kalla, kini didampingi Ma’ruf Amin.
Dilansir dari detikcom, pada 8 Juli 2014 silam, menjelang
hari pemilu, Hatta Rajasa sudah meniatkan diri untuk melakukan sujud
syukur jika Prabowo dan dirinya menang Pilpres 2014. “Kalau Allah
mengijinkan itu, pertama kali yang akan saya lakukan tentu sujud syukur. Itu
yang paling penting,” ujar Hatta saat itu.
Kemudian pencoblosan dilakukan. Htung cepat menunjukkan kemenangan bagi Jokowi-JK,
dan sebagian lagi menunjukkan kemenangan Prabowo-Hatta. Saat itu Ketua Tim
Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, telah mengklaim kubunya menang dan mengungkapkan
sejumlah lembaga survei (LSN, IRC, JSI, dan Puskaptis) untuk menguatkan
argumennya. Namun empat lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta punya
hasil yang kontradiktif dengan real
count KPU yang muncul beberapa hari kemudian.
Hal yang membuat publik dejavu adalah, usai pemilu Prabowo memberikan pidato
kemenangan versi hasil hitung cepat. Kemudian sebagai bentuk ucapan syukur,
ditemani Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, dan Akbar Tanjung, Prabowo juga
kemudian sujud syukur di depan pendukungnya di rumahnya yang beralamat di Jalan
Kertanegara Nomor 4..
Pada Pilpres 2019 ini, Prabowo kembali melakukan selebrasi yang sama yaitu
melakukan sujud syukur usai pencoblosan, Rabu (17/4/2019) malam, dengan lokasi yang
sama persis di momen lima tahun yang lalu. Sebelumnya Prabowo menyampaikan
pidato terlebih dahulu.
“Saya mau kasih update bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah
berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 300
ribu TPS. Sudah diyakinkan ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah
banyak,” ujar Mantan Danjen Kopassus
Prabowo Subianto.
Pada jumpa persnya
tersebut, Prabowo didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri,
Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak, dan Rahmawati
Soekarnoputri. Sandiaga Uno dan Amien Rais tak terlihat dalam jumpa pers itu. Prabowo
dalam pidatonya menegaskan tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum dan mengklaim
dirinya akan terpilih sebagai Presiden Indonesia.